Apa Itu Qada dan Qadar?
Pengertian Qada
Qada merupakan bentuk dari ketetapan atau kehendak Allah SWT yang bersifat pasti dan berlaku bagi segala sesuatu yang terjadi di alam semesta, baik yang baik maupun yang buruk. Ketetapan ini bersifat mutlak dan tidak dapat diubah atau diganggu gugat oleh siapa pun atau apa pun. Qada merupakan salah satu dari dua aspek utama dalam takdir, yaitu ketetapan yang telah ditentukan sebelumnya oleh Allah SWT.
Implementasi Qada
Qada diimplementasikan melalui kejadian-kejadian yang terjadi dalam kehidupan, baik yang menyenangkan maupun yang menyakitkan. Setiap kejadian tersebut merupakan hasil dari ketetapan Allah SWT yang telah digariskan sebelumnya. Manusia memiliki peran dalam mengarahkan nasibnya sendiri, namun tetap dalam batasan ketetapan yang telah digariskan tersebut.
Perbedaan Qada dan Qadar
Qada berbeda dengan qadar. Qadar adalah kehendak atau iradah Allah SWT yang bersifat boleh jadi (mungkin) terjadi atau tidak terjadi. Qadar merupakan jembatan antara qada dan perbuatan manusia. Manusia memiliki kebebasan untuk memilih dan bertindak, namun pilihan dan tindakan tersebut tetap berada dalam kerangka qada yang telah ditentukan Allah SWT.
Cara Mengimani Qada
Mengimani qada merupakan salah satu rukun iman dalam Islam. Untuk mengimaninya, kita harus yakin bahwa segala sesuatu yang terjadi di alam semesta ini telah ditentukan oleh Allah SWT dan tidak dapat diubah atau diganggu gugat. Keyakinan ini membawa ketenangan dan ketenteraman hati, karena kita tahu bahwa segala sesuatu yang terjadi merupakan bagian dari rencana dan kehendak Allah SWT yang Maha Bijaksana.
Hikmah Mengimani Qada
Mengimani qada memiliki banyak hikmah, antara lain:
* Menumbuhkan rasa syukur atas segala nikmat yang diterima.
* Menumbuhkan sikap sabar dan tawakal dalam menghadapi cobaan.
* Menghilangkan rasa sombong dan jumawa ketika mendapatkan kesuksesan.
* Membantu kita untuk selalu berikhtiar dan berusaha, tanpa merasa putus asa atau bergantung sepenuhnya pada takdir.